PURBALINGGA, suaramerdeka.com - Harga sejumlah bahan bangunan berangsur naik sejak dua pekan terakhir. Di antaranya adalah papan calsiboard, peralon, besi, cat tembok. Kenaikan berkisar 10-15 persen dari harga sebelumnya.
"Harga calsiboard yang semula Rp45.000-Rp46.000/lembar, sekarang menjadi Rp48.000/lembar," kata pemilik Toko Material Romeo Sumber Wangi di Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, Akmal Lutfi, Minggu (24/3).
Sedangkan harga peralon yang semula Rp28.000/batang panjang 4 meter sekarang naik menjadi Rp31.000. Sementara harga besi rata-rata naik Rp2.000/batang. Untuk harga semen dan cat sudah naik pada awal bulan ini.
Menurut Akmal, kenaikan harga material ini diduga karena pasar terimbas isu kenaikan BBM dan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Selain itu ada aturan baru di Purwokerto bahwa mobil pengangkut material harus menggunakan solar industri.
"Selama ini kendaraan pengangkut material menggunakan solar bersub sidi. Sekarang tidak boleh. Harus pakai solar industri. Padahal harga solar industri 2 kali lebih mahal dibandingkan solar subsidi," tuturnya.
Namun Akmal juga menduga naiknya harga ini juga akibat ulah spekulan. Ketika harga akan naik, mendadak sejumlah material susah dicari di pasaran. Namun begitu sudah ada harga baru, material itu kembali mudah didapatkan.
( Arief Noegroho / CN33 / JBSM )Untuk berita terbaru, ikuti kami di Twitter
dan Facebook 
No comments:
Post a Comment