INFO HARGA BAHAN BANGUNAN: Cara menghitung Kebutuhan Bata Merah

Untuk anda yang masih bingung menghitung berapa banyak bata yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah. Hitungan ini tentunya tergantung dari ukuran bata itu sendiri dan juga spesinya. Namun untuk lebih sederhananya saya ambil contoh ukuran bata merah jumbo bojonghaur 22x11x6.5 (Panjang x Lebar x Tebal) dan spesinya adalah 2cm. Karena Ketebalan bata cukup besar maka ada dua alternatif pemasangan bata yaitu dengan cara berdiri dan juga dengan cara seperti pada umumnya ditidurkan. Perhitungan jumlah bata per m2 dengan pemasangan berdiri adalah :

Volume (1m2) : (Panjang + tebal spesi) x (lebar + tebal spesi) = Jumlah Bata

1m2 : 0,24x0,13=1:0,0312 m2 (satuan diubah ke dalam meter) = 32 buah bata

dan untuk pemasangan bata pada umumnya yaitu dengan ditidurkan adalah :

Volume (1m2) : (Panjang + tebal spesi) x (tebal bata + tebal spesi) = Jumlah Bata

1m2 : 0,24x0,085 m2=1:0,0204 = 49 buah bata

Untuk pemasangan bata berdiri tentunya ini akan menghemat anggaran, karena kebutuhan bata jadi lebih sedikit, dan ketebalan bata 6,5 cm sudah cukup kuat untuk pemasangan berdiri asal ketinggian dinding tidak lebih dari 3 meter. Namun untuk bangunan bertingkat atau tekanan bebannya lebih besar maka disarankan pemasangannya ditidurkan.

Setelah mengetahui Jumlah Bata per m2 nya maka anda akan lebih mudah menghitung jumlah bata secara keseluruhan tinggal menghitung total luas dari dinding bata yang akan dipasang terus dijumlahkan totalnya dikalikan dengan jumlah bata per m2. Misalnya dinding bata ukurannya tinggi 3 m dan panjangnya 10 meter. Maka Luasnya adalah 3x10=30m2. Dan untuk menghitung kebutuhan bata dengan pemasangan berdiri adalah 30x32=960 buah bata. Dan untuk pemasangan ditidurkan adalah 30x49=1.470 buah bata. Nah sekarang sudah mengerti bukan?
Demikian informasi mengenai Cara Menghitung Kebutuhan Bata yang cukup singkat ini semoga bisa bermanfaat untuk anda. Terimakasih